Selasa, 16 Februari 2010

Prinsip Kerja Generator

Generator

Generator dibedakan menjadi dua, yaitu generator arus searah

(DC) dan generator arus bolak-balik (AC). Baik generator AC dan

generator DC memutar kumparan di dalam medan magnet tetap.

Generator AC sering disebut alternator. Arus listrik yang dihasilkan

berupa arus bolak-balik. Ciri generator AC menggunakan cincin

ganda. Generator arus DC, arus yang dihasilkan berupa arus searah.

Ciri generator DC menggunakan cincin belah (komutator). Jadi,

generator AC dapat diubah menjadi generator DC dengan cara

mengganti cincin ganda dengan sebuah komutator.

Sebuah generator AC kumparan berputar di antara kutubkutub

yang tak sejenis dari dua magnet yang saling berhadapan.

Kedua kutub magnet akan menimbulkan medan magnet. Kedua

ujung kumparan dihubungkan dengan sikat karbon yang terdapat

pada setiap cincin. Kumparan merupakan bagian generator yang

berputar (bergerak) disebut rotor. Magnet tetap merupakan bagian

generator yang tidak bergerak disebut stator. Bagaimanakah

generator bekerja?


Ketika kumparan sejajar dengan arah medan magnet (membentuk

sudut 00), belum terjadi arus listrik dan tidak terjadi GGL

induksi (perhatikan Gambar 12.2). Pada saat kumparan berputar

perlahan-lahan, arus dan GGL beranjak naik sampai kumparan

membentuk sudut 900. Saat itu posisi kumparan tegak lurus dengan

arah medan magnet. Pada kedudukan ini kuat arus dan GGL induksi

menunjukkan nilai maksimum. Selanjutnya, putaran kumparan terus

berputar, arus dan GGL makin berkurang. Ketika kumparan membentuk

sudut 1800 kedudukan kumparan sejajar dengan arah medan

magnet, maka GGL induksi dan arus induksi menjadi nol.

Putaran kumparan berikutnya arus dan tegangan mulai naik

lagi dengan arah yang berlawanan. Pada saat membentuk sudut

270o, terjadi lagi kumparan berarus tegak lurus dengan arah medan

magnet. Pada kedudukan kuat arus dan GGL induksi menunjukkan

nilai maksimum lagi, namun arahnya berbeda. Putaran kumparan

selanjutnya, arus dan tegangan turun perlahan-lahan hingga mencapai

nol dan kumparan kembali ke posisi semula hingga membentuk

sudut 360o.



Sumber : BSE

Tidak ada komentar:

Posting Komentar